Review Buku – 99 Lebih Bukti Gus Dur Wali

Tanggapan saya terhadap buku “99 lebih bukti Gus Dur Wali” terbitan Rene Islam:

Buku ini disajikan dalam bentuk cerita-cerita yang dinukil dan diambil dari orang pertama yang langsung berhubungan dengan almarhum Gus Dur jadi bukan katanya katanya atau dari sumber yang tidak jelas melainkan penulis mendapatkan kesaksian langsung dari orang-orang yang berinteraksi langsung dengan almarhum Gus Dur. Jadi cukup kredible Insya Allah

Di antaranya orang-orang yang dimintai cerita adalah orang-orang terdekat seperti keluarga beliau, adik, anak-anak, istri, murid-murid pesantren, ajudan, supir, para kyai, ustadz-ustadz dan teman-teman politikus.

Cerita-cerita yang dibawakan salah satu temanya berkaitan dengan hal-hal spiritual atau hal-hal mistis yang tidak bisa dijelaskan dengan logika atau akal. Jadi ada banyak kejadian yang secara nalar tidak bisa dijelaskan dan hal tersebut diyakini oleh sebagian orang adalah tanda-tanda karomah atau kewalian dari almarhum Gus Dur.

Selain itu sosok karismatik Gus Dur juga dipotret berdasarkan kepribadian beliau dalam hal kecerdasannya, kebermanfaatannya dan kepeduliannya terhadap keluarga, masyarakat serta sampai level negara dan bangsa. Beliau termasuk tokoh yang sabgat berpengaruh di republik ini karena beliau termasuk orang yang dapat menyatukan rakyat dalam dimensi berbangsa dan dalam konteks kebhinekaan.

Berdasarkan tradisi NU yang cukup kental tulisan Imam Al Ghazali dengan kitab Ihya Ulumuddin biasanya menjadi rujukan primer untuk orang-orang yang menekuni wilayah tasawuf atau Sufi. Almarhum Gus Dur rutin membaca kitab Ihya Ulumudin atau minta dibacakan. Almarhum Gus Dur juga memiliki kecenderungan kepada ulama Sufi yang Filsuf seperti Ibnu Arabi dan Ibnu Sina.

Kemudian beliau juga termasuk orang yang disenangi oleh minoritas karena baliau memperhatikan orang-orang lemah dan minoritas di negri Indonesia. Tentu memang sosok Gus Dur ini menjadi sosok yang kontroversial artinya tidak semua setuju dengan pemikiran-pemikiran almarhum Gus Dur ada juga yang berseberangan bahkan ya dalam tanda kutip menjadi “musuh” beliau karena salah satu pemikiran pluralisme beliau. Tapi dalam konteks ke-Indonesiaan mungkin ini sangat baik menurut sebagian kalangan.

Selain itu juga banyak cerita-cerita atau guyonan-guyunan Gus Dur yang cukup renyah bahkan pada saat-saat yang serius dia bisa membawakannya dengan begitu apik. Di beberapa kesempatan mengkritik pun dengan guyonan yang membangun dan memberikan kesadaran instrospeksi bagi yang dikritik.

Dari banyak penuturan dengan segala kelebihan dan kekurangan, banyak hal positif yang bisa kita ambil dari sosok Gus Dur. Adapun terkait hal-hal yang perkara ghoib harus ditimbang dengan Al-Quran dan Sunnah menurut aqidah salaful ummah. Kebenarannya kita kembali kepada Allah sebagaimana kita tidak mengetahui beliau adalah wali atau bukan maka seperti yang dijelaskan di buku ini “Laa ya’riful Wali illal Wali” – Tidak ada yang mengetahui seorang adalah wali atau bukan melainkan seorang wali juga. Seorang Wali Allah tidak selalu terkait dengan hal-hal mistis. Saya pribadi lebih mencocoki pendapat dari adik beliau yaitu Gus Sholah terhadap apa-apa yang diyakini sebagian orang kalau Gus Dur mengetahui yang akan datang dengan pendekatan analisis karena memang almarhum Gus Dur adalah orang cerdas. Buku bacaannya sangat banyak sehingga memiliki kompetensi dalam menganalisa kemungkinan yang datang di kemudian hari. Allahu A’lam.

Kenapa membeli buku ini?
Saya teringat Almarhum Bapak saya yang memang seorang NU. Bapak juga meyakini kalau beliau adalah salah satu Wali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *