“Kenapa Allah Secara Jelas Menggambarkan di Al-Qur’an
Mengenai Apa yang Laki-Laki dapatkan di Surga, Tapi Allah Tidak Menggambarkan
Secara Jelas Apa yang Wanita Dapatkan di Surga?”
Pertanyaan itu pernah berseliweran di kepalaku. Alhamdulillah, biidznillah aku sudah tahu jawabannya sekarang dan aku merasa sangat kagum dibuatnya.
Berulang kali Allah mengiming-imingi para lelaki dengan surga yang di dalamnya ada bidadari yang bermata jeli, yang perawan, lagi cantik rupawan. Lalu apa kiranya yang wanita dapatkan kelak di surga?
Memang, tidak ada ayat yang secara khusus menjelaskan tentang apa yang kelak wanita dapatkan di surga. Yang ada ialah ayat yang secara global memberitakan bahwa kelak penghuni surga akan mendapatkan segala apa yang diinginkan.
(yaitu) surga-surga ‘Adn yang mereka masuki, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam (surga) itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa. (QS. An-Nahl: Ayat 31)
Disinilah jawaban itu bermuara. Bahwa setiap laki-laki dan perempuan yang masuk surga akan mendapatkan apapun yang diinginkan.
Dalam sebuah penelitian, seorang guru menyuruh para murid laki-lakinya untuk menuliskan hal apa yang paling mereka inginkan tanpa perlu mengingat halal haram. Laki-laki dapat menjawab pertanyaan tersebut dalam 20 detik pertama. Dan ya, jawabannya adalah “wanita”. Dalam sebuah penelitian pun diketahui bahwa hal yang paling diminati laki-laki adalah wanita. Demikianlah fitrah mereka, sebagaimana tergambar dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. (QS. Ali-Imran: 14)
Wanita berada dalam urutan pertama dalam prioritas kecintaan pada dunia. Bagi laki-laki yang paling menarik di dunia ini adalah wanita cantik. Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperingati;
“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih
membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096
dan Muslim: 2740)
Adapun ketika sang guru menanyakan hal yang serupa kepada para murid
wanitanya, ternyata wanita membutuhkan waktu yang lama untuk memikirkan apa hal
sebenarnya sangat amat diinginkannya. Coba, sekarang aku tanya pada para wanita
yang membaca tulisan ini, bila kamu diizinkan meminta hal yang sangat amat kamu
inginkan, apa yang akan kamu minta? Emas? Istana? Bersanding dengan suami yang
tampan? Atau apa?
Ternyata, pikiran wanita begitu rumit. Tidak ada kesepakan tentang hal apa yang sebenarnya sangat diinginkan oleh wanita. Tiap wanita punya pandangan yang berbeda. Satu pertanyaan yang sama ini, akan memunculkan beragam jawaban yang intinya; tergantung. Tergantung wanita ini sudah menikah atau belum, sudah punya anak atau belum, masih muda atau sudah tua… masing-masing wanita dengan berbagai latar belakangnya akan memiliki keinginan yang berbeda.
Bahkan, wanita juga seringkali masih bimbang terhadap apa yang dipilihnya. Semisal, saat memilih pasangan hidup. Meski sudah khitbah (lamaran), sesekali ada keragu-raguan, “duh, aku salah nggak ya memilih dia? Apakah dia yang terbaik?” dan parahnya, meski sudah menikah, saat tidur di sisi suaminya dia kadang masih memikirkan, “jadi ini ya suamiku?” Demikianlah sulitnya perasaan perempuan.
Jadi, demikianlah bedanya laki-laki dan perempuan dalam hal keinginan. Maka, sebenar-benar pencipta adalah Allah. Dia yang paling mengetahui fitrah ciptaanNya. Itulah sebabnya, Allah janjikan hal yang jelas kepada laki-laki. Bersebab laki-laki itu suka pada kepastian dan dia akan berusaha mengejar apa yang telah Allah janjikan; bidadari cantik.
Sementara, Allah tak tuliskan secara khusus dalam Al-Qur’an tentang apa yang akan Allah berikan pada wanita surga, karena Allah tahu bahwa hambaNya yang ini menyukai begitu banyak hal. Dan selalu mengharapkan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Justru kalaulah Allah janjikan wanita secara khusus seperti Allah menjanjikan laki-laki, maka pasti akan ada wanita yang bergumam, “hmmm, adakah janji yang lain? Rasanya aku tak terlalu menginginkan yang ini.”
Jadi, tidak dijelaskannya secara khusus tentang apa yang akan wanita dapatkan di surga justru merupakan sebentuk kasih sayang Allah kepada wanita.
Penulis: Suryani Cangai (Admin)
Disarikan dari ceramah Ustadz Nouman Ali Khan