Kami mengira bahwa Al Quran Madinah yang biasa beredar di kalangan kaum Muslimin ditulis menggunakan font digital arabic melalui komputer. Tapi kami salah, ternyata Al Quran yang beredar selama ini adalah tulisan tangan asli seseorang.
Namanya adalah Syaikh Utsman Thoha. Selama hidupnya beliau sudah menyelesaikan 14 buah salinan Al Quran. Empat diantaranya yang dicetak oleh King Fahd Complex yang menghabiskan waktu kurang lebih 18 tahun. Karena setiap 1 jenis salinan Al Quran membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun ditambah 1 tahun untuk peninjauan dan perizinan cetak.
Syaikh Utsman Thoha lahir di Aleppo, Suriah pada tahun 1934 dan ketertarikannya kepada kaligrafi membawanya untuk belajar ke Arab Saudi kepada beberapa guru, salah satunya Syaikh Musa Azmi Rohimahullah. Syaikh Musa Azmi adalah seorang kaligrafer modern terkenal dari Turki. Dari beliaulah Syaikh Ustman Thoha mendapat sertifikasi. Kemudian pada tahun 1998 beliau melakukan perjalanan ke Arab Saudi ke tempat dia diberi tugas untuk menulis salinan Al Quran oleh percetakan King Fahd Complex.
Jutaan salinan Al Quran Madinah didistribusikan secara gratis ke seluruh dunia oleh kerajaan Arab Saudi. JIka Anda memiliki Al Quran Madinah bisa jadi itu adalah salinan dari tulisan tangan dari Syaikh Utsman Thoha. Bisa kita bayangkan berapa banyak pahala yang beliau dapatkan dari setiap huruf yang dibaca jutaan kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia. Masya Allah